Tujuan :
1. Mengenali perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya
2. Menggunakan software packet tracer untuk simulasi jaringan sederhana
3. Mengetahui perbedaan Switch dan Hub
A. Packet Tracer
Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang memungkinkan siswa untuk melakukan percobaan dengan jaringan dan menjawab "bagaimana jika" pertanyaan. Sebagai bagian integral dari pengalaman belajar Networking Academy komprehensif, Packet Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kemampuan kolaborasi dan memfasilitasi mengajar dan belajar dari konsep teknologi yang kompleks.
Cisco sendiri adalah perusahaan global dalam bidang jaringan dan telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja.Produk dari perusahaan ini dapat ditemukan dari ruang tamu sampai ke perusahaan yang bergerak untuk skala internasional.Visi dari Cisco System.Inc (Cisco) yaitu “Merubah bagaimana cara hidup,bekerja,bermain dan belajar”,dan bagian dari Slogan dari Cisco adalah “ Selamat datang kedalam dunia Jaringan “ (welcome to the human network).Cisco adalah salah satu produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk sytem,perangkat keras jaringan serta telekomunikasinya.
Packet Tracer menyediakan peralatan fisik jaringan yang memungkinkan siswa untuk merancang/membuat jaringan dengan perangkat yang jumlahnya tak terbatas. lebih menekankan praktik, penemuan, dan pemecahan masalah. Simulation-based learning environment membantu siswa mengembangkan keterampilan abad 21 seperti pengambilan keputusan, berpikir kreatif dan kritis, dan pemecahan masalah. Packet Tracer melengkapi kurikulum Networking Academy, memungkinkan instruktur untuk mudah mengajar dan menunjukkan konsep-konsep teknis yang rumit dan jaringan desain sistem.
Packet Tracer |
Untuk lebih jelas lihat gambar dibawah :
B. Langkah-langkah Praktikum :
1. Skema Jaringan 1 (PC-to-PC Connection)
Mudah saja mengkoneksikan 2 buah PC dengan kabel yang cocok, yaitu Cross Over kabel.
-Di Device box, drag and drop 2 buah pc kedalam workspace.
Ambil 2 PC |
- Klik "Connection" kemudian pilih kabel yang sesuai (Cross Over Cable). Cursor akan berubah, klik pc 1 kemudian klik pc 2. Dalam gambar ada "titik" hijau, maka PC telah terkoneksi
Koneksikan 2 PC |
- Setting IP tiap PC dengan cara, Klik PC >> tab Desktop >> IP Configuration >> isikan IP yang sesuai.
Setting IP |
- Setelah konfigurasi IP, kita dapat mensimulasikan paket data yang lewat. Pilih Simulation Mode >> klik Simple PDU (gambar surat) >> Klik PC 0 kemudian PC 2.
- Gambar dibawah menunjukkan simulasi paket yang terjadi.
2. Skema Jaringan 2 (PC-Hub-PC)
- Seperti langkah sebelumnya, drag and drop PC 3 buah, tambahkan Hub 1 buah ditengah.
3 PC dan 1 Hub |
- Masuk ke mode simulation, kirimkan Simple PDU dari PC 0 ke PC 2. Gambar dibawah menunjukkan Simulasi Paket tersebut. Dapat dilihat, Hub juga meneruskan paket tersebut ke PC 2.
Ready to send |
Paket sampai di Hub |
Hub meneruskan ke PC 1 dan PC 2 |
PC 2 Mengabaikan paket yg diterima |
PC 2 Mengkonfirmasi paket yg diterima |
PC 0 bertanda centang dan PC 1 Sillang |
3. Skema Jaringan 3 (PC-Switch-PC)
- Hampir sama dengan skema 2, yang berbeda hanyalah Hub digantikan dengan Switch.
3 PC dan 1 Switch |
- Masuk ke Simulation mode dan kirim simple PDU dari PC 0 ke PC 2. Gambar dibawah menunjukkan Simulai PC-Switch-PC
Ready to Send |
Switch hanya meneruskan paket ke PC 2 |
PC 2 Mengkonfirmasi paket yang diterima |
Switch hanya meneruskan ke PC 0 (Source) |
Hanya Source dan Destination yg menerima paket |
4. Skema Jaringan 4 (PC-Hub-Switch-PC)
- Ambil 6 buah PC, 1 Hub, dan 1 Switch.
6 PC, 1 Hub, 1 Switch |
- Masuk ke simulation mode, kirim simple PDU dari PC 0 ke PC 5. Gambar dibawah menunjukkan simulasinya. Semakin jelas terlihat perbedaan cara kerja Hub dan Switch
Ready to Send |
Hub "me-repeat" kesemua PC |
Switch "Spesific" hanya pada 1 destination |
No need to explain |
5. Skema Jaringan 5
- Ambil 12 buah PC dan 5 buah Switch. Setting IP seperti pada gambar
12 PC dan 5 Switch |
-Masuk Simulation Mode, kirim simple PDU dari PC 0 ke PC 11. Gambar dibawah menunjukkan simulasi skema jaringan ini.
6. Skema Jaringan 6
- Ambil 12 buah PC dan 5 buah Switch. Setting IP seperti pada gambar
- Masuk Simulation mode, kirim simple PDU dari PC 0 ke PC 9.
- Sekarang coba kirim Simple PDU dari PC 0 ke PC 1. Bisa atau tidak ? jelas tidak bisa karena IP kelas C mengharuskan 3 blok IP seragam (192.168.1.xxx). Gambar dibawah menunjukkan simulasi paket gagal dikirim karena sebab diatas.
C. Kesimpulan
1. Hub dan Switch BERBEDA !
Hub = Meneruskan paket kesemua PC yg terkoneksi.
Switch = Memiliki tabel Mac Address, sehingga memungkinkan dia meneruskan paket hanya kepada pemiliknya (Destination Address).
2. IP kelas C mengharuskan 3 blok IP seragam. Meskipun secara fisik telah terkoneksi, namun secara logic tidak terkoneksi.
3. PC to PC = Cross Over Cable
PC to Hub/Switch = Straight Through
4. Cisco Packet Tracer Tool yang sangat powerful.
0 comments:
Post a Comment